AbuSaid Al-Khudhri radhiyallahu ’anhu bertutur: “Pada suatu hari Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam masuk masjid. Tiba-tiba ada seo

بسم الله الرحمن الرحيمالله صلى وسلم وبارك على سيدنا محمدينAbu Bakar Al-Muthawi’i selama 12 tahun beliau selalu aktif mengikuti majlis pengajian Imam Ahmad. Di dalam majeles hadits tersebut imam ahmad membacakan Al Musnad kepada putra –putra beliu, namun selama mengikuti mejelis tersebut. Al-Muthawi’i tidak memiliki catatatan walau hanya satu Hadits. Lalu, apa yang di lakukan Al-Muthawi’i di mejelis tersebut? Beliu hanya ingin memandang Imam tidak hanya Al-Muthawi’i saja yang datang ke mejelis hadits hanya untuk memandang imam ahmad. Mayoritas mareka yang hadir di dalam mesjid tersebut memiliki tujuan yang sama dengan Al-Muthawi’i, padaha jumlah mareka yang hadir di dalam mejelis imam ahmad saat itu lebih dari 5000 orang, namun yang mencatat hadist kurang dari 500 orang sahaja. Demikianlah mengisahkan oleh Ibnu Al-Jauzi manaqib imam ahmad, 210Apa yang di lakukan oleh Al-Muthawi’i bukalah hal yang sia-sia karena memandang orang yang shaleh bisa memberika hal yang positif bagi pelakunya, memandang orang yang sahleh bisa membangkitkan semagat untuk meningkatkan amalan kebaikan, jika keimanan seseorang sedang turun. Sebagiamana yang di lakukan oleh Abu Ja’far Bin Selaiman salah satu murid Hasan A-Bashri beliau pernah ,mengatakan “ jika aku merakasan hatiku sedang dalam keadaan keras, maka aku akan segera pergi untuk memandang Wajah Muhammad Bin Wasi’ Al-Bishri maka ha iu mengigatkanku kepda kematian.” Tarik Malik sendiri juga melakukan hal yang sama tatkala merasakan qaswah dalam hatinya. Beliau bercerita “setiap aku mersakan adanya qaswah dalam hati maka aku mandatagi Muhammad Bin Al-Munkadar dan memandanya. Hal ini bisa memberikan penrigatan kepadaku selama beberapa hari.” Tartib Al-Hasan Al-Basri sendiri juga di kenal sebagai ulama yang memandanya membuat pelakunya akan ingat kepada ALLAH sebagaimana disebutkan oleh ulama semasa dengan belau. Ats’ats Bin Abdullah juga mengatakan.” Jika kami bergabung dengan mejelis a-hasan maka setelah kami keluar kami tidak ingat lagi terhadap dunia.” Jika memang besar dampak positif yang di peroleh dengan memandang para orang-orang yang shaleh maka melakukanya dalah diaangap ibadah karena telah melaksanakan saran Rasulullaah. Dimana suatu saat beberapa sahabat bertanyak. “sahabat seperti apa yang baik buat kami?” lalu Rasulullah menjawab .”yakni apabila kalian memandang wajahnya maka hal tersebut mengigatkan kalian kepada Allah.” Riwayat Abu Ya’lah. Diasankan Al-Bushiri. Mudah-mudahan allah kumpulakan kita semua di dunia dan akhirat bersama orang-orang yang shaleh dan di masukan dalam syurga bersama-sama. 7Bahaya Syiah Terhadap Islam. Syiah (شيعة) merupakan salah satu aliran dalam islam yang memiliki jumlah pengikut terbesar nomor dua setelah aliran sunni (ahlussunnah Wal jama’ah atau yang biasa disingkat ASWAJA). Dalam kenyataannya, kedua aliran tersebut memiliki kontroversi hubungan yang bermula sejak awal perpecahan di antara pengikut

KisahAnak Sholeh “Uwais Al Qarni”. oleh irwan. Kisah anak sholeh – seiring berjalannya waktu sampailah kita pada era zaman modern, yang dimana perkembangan teknologi semakin pesat. Tidak perlu heran, karena perkembangan zaman ini sudah menjadi bagian dari sunnatullah. Karenannya, mari kita jalani hidup pada era modern ini dengan cerdas

Rasulullahshalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang membaca Alquran dengan keras seperti halnya orang yang menampakkan sedekahnya sedangkan orang yang membacanya dengan lirih seperti orang yang menyembunyikan sedekahnya.”. Kesimpulannya, menyembunyikan amal itu lebih baik berdasarkan ayat ini. (Tafsir Ibnu Katsir, 1:701).
Salahsatu kenikmatan yang disediakan Allah ta’ala bagi orang mukmin di dalam surga adalah mereka dapat memandang wajah Allah yang Mulia. Kurniakan anak-anak yang sholeh sholehah untuknya. Keluarga yang Sakinah mawadah dan warohmah sebagai ganti atas apa yang ia berikan untuk kemanfaatan orang banyak, khususnya anak-anak yatim & Dhuafa
Orangyang beriman dan beramal sholeh, merekalah yang sebenarnya merasakan manisnya kehidupan dan kebahagiaan karena hatinya yang selalu tenang, berbeda dengan orang-orang yang lalai dari Allah yang selalu merasa gelisah. maka dengan hanya memandang wajah beliau dan mendengarkan nasehat beliau, serta merta hilang semua kegundahan yang kami
IuOV.
  • 87n76kmdja.pages.dev/346
  • 87n76kmdja.pages.dev/353
  • 87n76kmdja.pages.dev/129
  • 87n76kmdja.pages.dev/268
  • 87n76kmdja.pages.dev/403
  • 87n76kmdja.pages.dev/35
  • 87n76kmdja.pages.dev/14
  • 87n76kmdja.pages.dev/222
  • memandang wajah orang sholeh