SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Sebutkan beberapa persendian yang harus dilatih dalam gerakan pemanasan INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan: shafiajessy7161 arti persendian tangan persendian kaki persendian pergelangan kaki dan persendian bahu agar melakukan pemanasan baik maka dilakukan dengan secara teratur Jawaban yang benar diberikan: kmthyg100 *persensian leher
- Pemanasan sebelum berolahraga merupakan salah satu ritual yang wajib dilakukan. Sebab, tanpa pemanasan maka tubuh akan terkejut dan beresiko tinggi mengakibatkan cedera Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pemanasan dalam olahraga diartikan sebagai serangkaian persiapan sebelum pertandingan atau pelatihan. Adapun, gerakan pemanasan akan membuat seluruh tubuh jadi bergerak dan otot-otot jadi lebih lentur dan tidak kaku. Lalu, bagaimana dengan durasi untuk melakukan pemanasan? Baca juga 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit Biasanya durasi pemanasan sebelum melakukan aktivitas olahraga bisa disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Jelaskan pemanasan sebelum melakukan olahraga. Mengutip laman berikut adalah beberapa gerakan pemanasan sebelum olahraga Memutar kepala Memutar kepala biasanya merupakan gerakan pemanasan pertama yang dilakukan sebelum berolahraga. Untuk melakukan gerakan pemanasan ini, lakukanlah dengan posisi berdiri dengan kaki tegak, selebar bahu. Kemudian mulai putar kepala kita ke kanan dan ke kiri secara bergantian sebanyak 20 hitungan. Memutar pergelangan tangan Gerakan ini juga sangat penting dilakukan untuk sebelum berolahraga. Jika Anda hendak melakukan aktivitas olahraga push up, bermain basket, voli, sepak bola kiper, dan lain-lain, lakukan gerakan pemanasan memutar pergelangan tangan. Kaitkan jari-jari tangan kanan dan kiri kita. Kemudian putar pergelangan tangan selama 60 detik. Lakukan putaran sebaliknya juga. Baca juga 5 Jenis Olahraga Akuatik dalam Olimpiade Tokyo 2020 Memutar lengan Untuk melakukan gerakan memutar lengan, lakukan putaran ke dalam dan ke luar, masing-masing selama 30 detik. Memutar pinggang Letakkan kedua tangan di atas pinggul. Kemudian putar pinggang kita mengikuti arah jam dan arah sebaliknya selama 10 kali. Memutar dan mengangkat kaki Untuk memutar kaki lakukan dengan melebarkan sedikit posisi kaki, kemudian ambil posisi berjinjit pada satu kaki. Putar kaki mengikuti arah jam dan sebaliknya sebanyak 10 kali. Lakukan di kedua kaki. Sementara untuk mengangkat kaki, lakukanlah mengangkat kedua kaki secara bergantian seperti gerakan jalan di tempat. Baca juga Apa Itu Psywar dalam Olahraga? Memutar lutut Kembali ke posisi semula, posisi tangan di atas pinggang. Angkat kaki kanan dengan lutut di tekuk ke depan. Kemudian putar lutut ke kanan dan ke kiri sebanyak 10 kali. Lakukan hal serupa untuk kaki kiri. Memutar bahu Jarak kaki selebar bahu. Luruskan lengan ke samping badan. Kemudian putar bahu kita ke dalam dan ke luar sebanyak 20 hitungan. Lakukan gerakan pemanasan ini dengan pelan-pelan dan tidak terburu-buru. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 1 Melempar bola terhadap pemukul/batter. 2) Membantu tugas pemain yang menempati posisi di belakang home plate. 3) Menjaga base I ketika penjaga base I (first baseman)mengambil Info Kita bola. 4) Membantu menjaga area di belakang base II dan base III, ketika ada lemparan dari outfield.
Halodoc, Jakarta – Olahraga memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan metal, asalkan tata cara dan aturan mainnya dilakukan dengan benar. Misalnya, melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya. Jangan anggap remeh hal tersebut, sebab keduanya amat dibutuhkan tubuh untuk menghindari cedera. Ada fakta menarik yang perlu kamu simak dari Pustaka Kesehatan Populer. Dalam buku itu disebutkan setiap tahun dinas kesehatan AS menangani lebih dari 10 juta kasus cedera yang berhubungan dengan olahraga. Setidaknya, 3,5 juta di antaranya terjadi pada anak di bawah umur 15 tahun. Nah, fakta ini bisa mengingatkan kamu betapa pentingnya penerapanan olahraga yang tepat. Mulai dari pemanasan, latihan inti, dan pendinginan. Sayangnya, karena berbagai alasan mulai dari malas hingga enggak ada waktu, banyak orang melewatkan pemanasan dan pendinginan dalam olahraga. Padahal, pentingnya pemanasan dibutuhkan oleh tubuh sebelum memulai latihan inti. Menurut American College of Sports Medicine, pemanasan bisa meningkatkan denyut jantung dan aliran darah ke otot-otot. Salah Kaprah Pemanasan Menurut ahli, setiap jenis olahraga memiliki tata cara pemanasan sendiri. Namun, banyak orang yang keliru atau tidak tahu tentang hal ini. Banyak orang beranggapan, kalau gerakan pemanasan adalah universal. Artinya, bebas memilih berbagai gerakan, yang penting tubuh “panas”, alias mengeluarkan keringat. Padahal, aturan mainnya tidak seperti itu. Kata ahli, enggak ada gerakan pemanasan yang universal. Lalu, bagaimana gerakanan pemanasan yang baik untuk tubuh? Simpel, gerakan pemanasan idealnya mengarah pada “menu” latihan utama. Contoh, bila kamu ingin berolahraga bola basket, gerakan pemanasannya bisa berupa passing, dribbling, atau gerakan lainnya yang menuju pada latihan inti. Contoh lainnya bisa dilihat dalam olahraga badminton. Nah, ketika ingin memulai olahraga ini, pemanasan perlu difokuskan pada tubuh bagian atas. Gerakan pemanasannya bisa berupa memukul seperti halnya dalam latihan. Kalau futsal beda lagi, kamu bisa memulai gerakan pemanasan dengan jogging, passing, dan dribling. Tidak Hanya Fisik Bagi kamu yang sudah terbiasa berolahraga setiap hari, tentu sudah paham pentingnya pemanasan bagi fisik. Mulai dari meningkatkan suhu tubuh, denyut jantung, hingga melenturkan persendian. Enggak cuma itu, berdasarkan studi yang dipublikasi oleh US National Library of Medicine – National Institute of Health, pemanasan juga bisa mengurangi risiko cedera muskuloskeletal sendi, ligamen, otot, saraf, dan tulang belakang. Namun, apa kamu tahu kalau ada dua aspek penting lainnya yang bergantung pada pemanasan? Nah, kata ahli, pemanasan juga bermanfaat untuk menyiapkan mental dan kimiawi tubuh hormonal. Jadi, jangan lagi berpikir kalau pemanasan adalah hal yang sederhana. Sebab pemanasan yang keliru bisa menyebabkan hormonal tubuh enggak siap menghadapi menu latihan utama. Kalau sudah begitu, bisa menimbulkan kram yang selama ini orang mengira penyebabnya adalah dehidrasi. Ketika unsur kimia tubuh tidak siap, dalam kasus yang parah bisa menyebabkan tendon jaringan tebal yang berfungsi menempelkan tulang ke otot putus. Kalau mental lain cerita. Pemanasan membuat kamu lebih percaya diri. Contohnya, menghilangkan perasaan takut akan cedera dan keraguan saat hendak mencoba menu latihan baru. Sebagai Bentuk Relaksasi Sama halnya dengan pemanasan, pendinginan pun sering dilewatkan banyak orang seusai berolahraga. Padahal, pendinginan bertujuan untuk merilekskan otot dan tubuh paskaolahraga. Melalui pendinginan, kondisi tubuh dan otot diharapkan kembali normal. Selain itu, tahap terakhir dari olahraga ini juga bisa membuat kamu terhindar dari penumpukan darah di salah satu bagian tubuh. Menurut ahli, sebaiknya kamu memilih gerakan stretching peregangan dinamis daripada statis saat hendak melakukan pendinginan. Alasannya, peregangan dinamis ini lebih efektif, sebab bisa mengembalikan otot dalam kondisi “panas”. Enggak cuma itu, kamu juga bisa mencoba berbagai teknik pernapasan saat melakukan proses pendinginan. Tujuannya jelas, untuk menurunkan denyut jantung setelah berolahraga agar tubuh lebih rileks. Nah, yang perlu kamu ingat, proses recovery tubuh setelah berolahraga enggak hanya bergantung pada pendinginan saja. Menurut ahli, asupan nutrisi dan istirahat yang cukup juga berperan penting dalam pemulihan kondisi tubuh pascaolahraga. Mau tahu lebih jauh mengenai pentingnya pemanasan dan pendinginan pada olahraga? Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai masalah tersebut. Yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Jadi senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik atau nyanyian. Senam ritmik memiliki beberapa bagian. Dimulai dari bagian pemanasan, bagian inti, dan bagian pendinginan. Setiap gerakannya dapat melatih kelenturan, ketangkasan, kelincahan, serta daya tahan untuk anggota tubuh.

SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Sebutkan beberapa persendian yang harus dilatih dalam gerakan pemanasan INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan shafiajessy7161 arti persendian tangan persendian kaki persendian pergelangan kaki dan persendian bahu agar melakukan pemanasan baik maka dilakukan dengan secara teratur Jawaban yang benar diberikan kmthyg100 *persensian leher *persendian lengan & bahu*persendian pinggang Jawaban yang benar diberikan diyatisran A. Persendian leher b. Persendian lengan dan bahu c. Persendian pinggang Jawaban yang benar diberikan Luluandriana Otot,,punggung,, kaki,tangan Jawaban yang benar diberikan arey99 Persendian bahu,lutut,paha,pinggul,punggung,dan lengan Jawaban yang benar diberikan bimazero24 Sendi engsel,sendi putar dan sendi peluru Jawaban yang benar diberikan FradyLiu Sendi kaki, tangan, leher, dan lutut. maaf kalo salah

Kelenturanadalah suatu kemampuan tubuh dalam melakukan gerakan secara maksimal. Kelenturan ini didukung dengan faktor seperti usia, kualitas otot, struktur sendi, dan ligamen. Kelenturan ini harus sering dilatih karena kelenturan berhubungan juga dengan unsur kebugaran jasmani yang lain seperti, kelincahan, kecepatan, dan koordinasi.
Melakukan pemanasan sebelum berenang, sama pentingnya dengan melakukan hal tersebut pada cabang olahraga apapun. Kamu tidak boleh melewatkannya, karena ini sangat berperan dalam mempersiapkan otot dan persendian agar tidak mengalami cedera. Untuk mengetahui contoh pemanasan sebelum berenang yang baik dan benar, kamu bisa membaca ulasan di bawah berikut. Baca juga 5 Teknik Dasar Renang yang Harus Dikuasai oleh Pemula Manfaat pemanasan sebelum berenang Tidak seperti pada cabang olahraga lain, pemanasan sebelum berenang belum banyak diteliti secara ilmiah. Hal ini disebabkan oleh lingkungan kolam renang yang bersuhu tinggi dan lembap, serta kompleksitas prosedur pemanasan yang dilakukan. Akan tetapi, dilansir dari Researchgate, pada dasarnya pemanasan sebelum berenang memiliki manfaat yang sangat banyak. Selain menjaga tubuh dari cedera, efeknya terhadap performance berenang itu sendiri juga sangat erat. Berikut adalah beberapa alasan kamu harus melakukan pemanasan sebelum berenang Membantu tubuh mengantarkan oksigen ke kelompok otot yang berolahraga dan meningkatkan suhu tubuh, sehingga mengurangi kemungkinan cedera otot dan aliran darah ke otot-otot yang berlatih, sehingga membantu pengiriman bahan bakar penting yang diperlukan untuk produksi energi selama kelenturan otot, sehingga gerakan olahraga bisa jadi lebih yang tepat bisa mempersiapkan jantung dan pembuluh darah untuk menyesuaikan peningkatan aktifitas fisik yang lebih berat di waktu berikutnya. Baca juga Mengenal Fungsi Kaporit dan Efeknya Bagi Perenang Gerakan pemanasan sebelum berenang 1. Memutar bahu Bahu adalah sendi paling rumit di seluruh tubuh. Jadi kamu harus melakukan peregangan dan pemanasan di bagian ini dengan benar, agar bisa berenang tanpa hambatan. Putar bahu kanan ke arah depan, sambil tangan kiri ditaruh di pundak kananLakukan gerakan yang sama secara bergantian pada bahu lainnyaGanti arah putaran ke belakang, lakukan pada masing-masing bahu Putar kedua bahu secara bersamaan ke arah depanUlangi, namun arahkan kedua bahu ke belakang. 2. Lengan Setelah selesai melakukan pemanasan bahu, saatnya untuk fokus pada lengan. Lakukan gerakan rotasi lateral, yakni memutar tungkai lengan di sekitar sumbu panjangnya sampai terangkatAkhiri putaran dengan menaruh kedua tangan tegak lurus di samping badan. 3. Bagian tubuh lainnya Pemanasan sebelum berenang. Sumber foto Setelah melakukan kedua gerakan pemansan di atas, kamu bisa beralih pada langkah-langkah pemanasan sebagai berikut Condongkan dada ke depan dan pastikan kaki terpisah sambil sedikit luruskan kaki kemudian satukanLakukan peregangan hamstring, di mana kaki berada dalam posisi lurus dengan satu kaki bertumpu pada kotak, lalu tekuk kaki tersebutBungkukkan’ punggung ke depan dan kemudian kembali dalam posisi tegak. 4. Terjang dan regangkan Salah satu gerakan pemanasan sebelum berenang. Sumber foto Shutterstock Posisikan satu kaki seperti gambar di atas dan letakkan lengan di sisi kaki belakang lurus di atas kepala dan sedikit ke belakang, untuk membuka otot perut dan fleksor pinggul. Lakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kiri. Pastikan untuk menjaga pinggul, lutut, dan pergelangan kaki tetap sejajar dengan lantai. 5. Peregangan 90/90 Berbaringlah sambil menyamping di tempat yang datar dengan kaki kanan menumpang di atas kaki kiri. Jaga agar tungkai kaki bagian bawah tetap lurus, tetapi tekuk tungkai atas sehingga pinggul dan lutut kedua kaki berada pada posisi sekitar 90 derajat. Rentangkan lengan ke sisi yang lain sehingga tegak lurus dengan tubuh dan telapak tangan kamu bersentuhan. Tekan lutut yang tertekuk ke lantai, dan pertahankan di sana saat kamu mengangkat lengan atas ke atas dan ke sisi yang berlawanan. Terakhir, putar tulang belakang saat kamu bergerak dan ulangi pada sisi tubuh lainnya. 6. Latihan pernapasan Selain gerakan fisik, melakukan teknik pernapasan yang baik juga sangat penting, terutama saat kamu hendak melakukan olahraga statis seperti berenang. Mengembuskan napas saat melakukan peregangan dan mengulurkan sejauh mungkin membantu kamu lebih rileks dan membuat latihan yang dilakukan menjadi semakin efektif. Jadi upayakan untuk mengambil nafas dan keluarkan secara perlahan selama melakukan pemanasan, agar kondisi tubuh semakin siap untuk berenang. Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Sebutkan beberapa persendian yg harus dilatih dalam gerakan pemanasan INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan: Luluandriana Otot,,punggung,, kaki,tangan Jawaban yang benar diberikan: kmthyg100 *persensian leher *persendian lengan & bahu*persendian pinggang Jawaban yang benar diberikan: diyatisran A. Persendian leher b. Persendian lengan dan Halodoc, Jakarta - Seperti yang sudah diketahui bersama, pemanasan sebelum berolahraga memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mencegah terjadinya cedera. Bukan itu saja, pemanasan juga dapat meningkatkan suhu tubuh, aliran darah dan denyut jantung, serta mengurangi kram dan pegal otot saat berolahraga. Pemanasan sebaiknya dilakukan dalam intensitas yang ringan hingga sedang, dan tidak terlalu disarankan hanya dilakukan selama 5‒10 menit saja, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Apa saja jenis-jenis pemanasan yang umum dilakukan sebelum berolahraga? Berikut ini beberapa di antaranyaBaca juga 6 Pilihan Olahraga Selama Social PasifJenis pemanasan yang pertama adalah pasif, yang dilakukan bersama dengan pasangan. Pemanasan ini dilakukan dengan cara berdiri dengan pinggang menyandar ke tembok. Kemudian, pasangan akan mengangkat kaki dan meregangkan hamstring. Pemanasan yang satu ini bermanfaat untuk mengurangi kejang otot, kelelahan otot, serta rasa nyeri setelah DinamisJenis pemanasan selanjutnya adalah dinamis. Pemanasan ini dilakukan dengan melibatkan pengendalian tangan dan kaki secara perlahan. Saat melakukannya, bagian tubuh akan bergerak dan meningkatkan kecepatan secara perlahan. Peningkatan kecepatan dapat dilakukan secara bertahap atau StatisPemanasan statis dilakukan dari ujung kepala hingga kaki tanpa melibatkan banyak gerakan. Contoh gerakannya sendiri seperti melakukan peregangan pada kaki dan lutut, misalnya saat ingin berolahraga di masa sekolah. Setiap posisi peregangan, tahan selama 30 detik. Gerakan-gerakan pada pemanasan statis cenderung ringan dan tidak juga Gerakan Olahraga untuk Bentuk Tubuh Aktif TerisolasiPemanasan aktif terisolasi adalah pemanasan yang biasanya dilakukan oleh para atlet, pelatih, dan terapis pijat. Salah contoh gerakannya adalah dengan menghempaskan kaki ke atas, lalu tahan pada posisi tersebut selama beberapa detik. Pemanasan ini bermanfaat untuk melatih otot dalam BalistikPemanasan balistik dilakukan dengan mendorong bagian tubuh melewati batas pergerakan normal. Tujuannya adalah membuat otot lebih meregang dengan refleks, sehingga jarak pergerakan dapat meningkat. Namun kamu perlu berhati-hati, karena jenis pemanasan yang satu ini dapat memicu terjadinya cedera. Pemanasan ini sebaiknya hanya dilakukan oleh profesional atau IsometrikPemanasan isometrik merupakan peregangan otot yang dilakukan dengan menahan posisi gerakan selama beberapa waktu. Pemanasan yang satu ini dapat dilakukan bersama pasangan, dan minta pasangan untuk membantu menahan kaki yang sudah diangkat tinggi ke atas. Kemudian, hal yang kamu harus lakukan adalah berusaha menekannya ke arah yang berlawanan. Pemanasan ini aman dan efektif dilakukan guna meningkatkan jarak pergerakan sendi, serta memperkuat tendon dan NeuromuscularJenis yang terakhir adalah propriosepsi neuromuscular. Pemanasan ini adalah gabungan dari pemanasan isometrik, statis, dan pasif. Dilakukan secara bersamaan agar seseorang dapat mencapai tingkat kelenturan yang tinggi. Pemanasan propriosepsi neuromuscular ini merupakan bentuk latihan kelenturan atau fleksibilitas yang akan memicu meningkatnya kekuatan otot. Baca juga 6 Gerakan Olahraga ala Gym yang Bisa Dilakukan di RumahItulah jenis-jenis pemanasan yang dilakukan sebelum berolahraga. Jika kamu mengalami cedera atau masalah kesehatan lain saat melakukannya, silahkan diskusikan hal tersebut dokter di aplikasi Halodoc, Strong. Diakses pada 2020. 7 Types of Stretching Diakses pada 2020. 6 Warmup Exercises to Help Boost Your Workout. Fungsidari melakukan gerakan pendinginan pada saat olahraga adalah : Jadi kamu harus melakukan peregangan dan pemanasan di bagian ini dengan benar, agar bisa berenang tanpa hambatan. Berikut adalah beberapa gerakan pemanasan dasar yang mudah dilakukan: Melakukan pemanasan sebelum olahraga memperlancar peredaran darah ke otot dan mampu - Tubuh kita setiap harinya melakukan banyak kegiatan. Oleh karena itu, diperlukan pemanasan sebelum kita memulai berolahraga. Pemanasan sebelum olahraga bertujuan menghindari terjadinya cedera otot. Selain itu, melakukan gerakan pemanasan dengan baik akan bermanfaat untuk membuat tubuh kita lebih rileks sebelum melakukan gerakan yang lebih Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pemanasan dalam olahraga diartikan sebagai serangkaian persiapan sebelum pertandingan atau pelatihan. Adapun pemanasan memiliki beberapa jenis. Tentunya Anda bisa melakukannya sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri. Baca juga Gerak Pemanasan dan Pendinginan Senam Irama Lantas apa saja jenis-jenis pemanasan sebelum olahraga? Dikutip dari laman Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat dan berikut adalah jenis-jenis pemanasan sebelum olahraga. 1. Pemanasan Statis Jenis pemanasan ini dilakukan dari ujung kepala ke ujung kaki, lalu menahannya selama 30 detik atau lebih. Gerakan pemanasan statis cenderung ringan dan tidak menyakitkan. Pemanasan statis, banyak dilakukan terutama dalam proses pembelajaran olahraga di sekolah. 2. Pemanasan Pasif Jika pemanasan statis bisa dilakukan sendiri, maka pemanasan pasif harus membutuhkan partner atau satu orang lainnya untuk membantu. Jenis pemanasan ini dilakukan dengan cara berdiri, kemudian pinggang disandarkan ke tembok. Lalu, partner Anda dapat mengangkat kaki serta meregangkan hamstring. Pemanasan pasif bertujuan untuk mengurangi kelelahan pada otot dan rasa sakit setelah juga 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit 3. Pemanasan Dinamis Pemanasan ini melibatkan pengendalian tangan dan kaki yang dilakukan dengan perlahan. Ketika melakukan jenis pemanasan ini, bagian tubuh akan bergerak dan perlahan-lahan meningkatkan kecepatan, baik dilakukan satu persatu maupun sekaligus bersamaan. 4. Pemanasan Balistik Mendorong bagian tubuh melebih batas normal pergerakan dan membuatnya lebih meregang disebut pemanasan balistik. Jenis pemanasan ini bertujuan untuk meningkatkan jarak pergerakan dan memicu otot meregang dengan refleks. Pemanasan balistik tidak dianjurkan oleh orang umum. Sebab, jenis pemanasan ini bisa membuat cedera. Hanya atlet dalam kondisi tertentu dan kompeten yang bisa melakukan pemanasan balistik ini dengan baik. Baca juga Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani secara Teratur 5. Pemanasan Aktif Terisolasi Pemanasan aktif terisolasi bertujuan untuk dapat melatih otot tubuh, sehingga hanya dilakukan oleh orang-orang yang ahli saja seperti atlet, pelatih, terapis pijat, dan profesional lainnya. 6. Pemanasan Isometrik Pemanasan isometrik merupakan jenis pemanasan paling aman dan paling efektif untuk meningkatkan jarak pergerakan sendi sekaligus memperkuat tendon dan ligamen saat mencapai kelenturannya. 7. Pemanasan Neuromuscular Pemanasan ini menggabungkan tiga jenis pemanasan yaitu isometrik, statis, dan pasif. Pemanasan neuromuscular merupakan bentuk latihan kelenturan atau fleksibilitas yang juga membantu meningkatkan kekuatan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. wrD9B.
  • 87n76kmdja.pages.dev/386
  • 87n76kmdja.pages.dev/458
  • 87n76kmdja.pages.dev/304
  • 87n76kmdja.pages.dev/165
  • 87n76kmdja.pages.dev/357
  • 87n76kmdja.pages.dev/580
  • 87n76kmdja.pages.dev/334
  • 87n76kmdja.pages.dev/40
  • sebutkan beberapa persendian yang harus dilatih dalam gerakan pemanasan